Nyaris Sempurna! Kuota Haji 2025 Terserap 99,92%

Ma'rifah Nugraha
0
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Foto Kemenag.

BeritaHaji.id - Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M mencatat hasil menggembirakan. Kementerian Agama RI melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mencatat hampir seluruh kuota nasional terserap, sementara layanan Mecca Route mencatat perluasan signifikan.

Capaian ini diungkap dalam evaluasi nasional penyelenggaraan haji yang digelar selama tiga hari, 20–22 Juli 2025, di Oakwood Hotel and Residence, Surabaya.

Acara evaluasi dibuka langsung oleh Dirjen PHU Hilman Latief. Ia didampingi Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain serta Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu.

Kuota Nasional Haji 2025 Terserap 99,92 Persen

“Sebanyak 203.151 jemaah berhasil diberangkatkan, sementara hanya 169 kuota yang tidak terserap,” ujar Hilman Latief dalam paparannya.

Menurutnya, total 204.801 data jemaah telah diverifikasi sesuai ketentuan, mencakup paspor, biometrik Saudi Visa Bio, dan foto.

Ia menjelaskan, selisih kuota yang tidak terisi disebabkan oleh jeda waktu antara penutupan sistem e-Hajj dan tanggal akhir keberangkatan ke Arab Saudi.

“Perbedaan ini disebabkan jeda waktu antara penutupan e-Hajj dan closing date keberangkatan ke Arab Saudi yang mencapai tiga hari, lebih panjang dibanding tahun sebelumnya yang hanya satu hari,” tambahnya.

Capaian ini tercatat sebagai salah satu penyerapan kuota tertinggi dalam enam tahun terakhir. Berikut data perbandingan:
  • 2025: Kuota 203.320 – Terserap 203.151 (99,92%) – Tidak terserap 169
  • 2024: Kuota 213.320 – Terserap 213.275 (99,98%) – Tidak terserap 45
  • 2023: Kuota 210.680 – Terserap 209.782 (99,57%) – Tidak terserap 898
  • 2022: Kuota 92.825 – Terserap 92.668 (99,83%) – Tidak terserap 157
  • 2019: Kuota 214.000 – Terserap 212.732 (99,41%) – Tidak terserap 1.268
  • 2018: Kuota 204.000 – Terserap 203.351 (99,68%) – Tidak terserap 649
“Kami terus belajar dari setiap penyelenggaraan dan memperbaiki proses agar kuota dapat dimanfaatkan optimal,” tegas Hilman.

Mecca Route Layani Lebih dari 128 Ribu Jemaah

Salah satu highlight penting tahun ini adalah peningkatan layanan Mecca Route. Program percepatan proses imigrasi Arab Saudi di bandara Indonesia itu kini menjangkau lebih banyak jemaah.

Total 128.471 jemaah diberangkatkan melalui tiga bandara utama:
  • Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta: 53.337 jemaah
  • Bandara Juanda, Surabaya: 39.226 jemaah
  • Bandara Adi Soemarmo, Solo: 35.908 jemaah
Adapun hal yang menarik, layanan ini untuk pertama kalinya juga melayani jemaah dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Bandara Juanda.

“Langkah ini menandai peningkatan akses layanan premium bagi jemaah haji khusus,” ujar Hilman.

Hilman menekankan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi banyak pihak lintas kementerian dan lembaga.

Beberapa instansi yang disebut berperan penting antara lain Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Mabes TNI AU, PT Angkasa Pura, Kementerian Kesehatan, dan Kanwil Kemenag di seluruh provinsi.

Komitmen Layanan Lebih Baik

Kemenag, melalui Ditjen PHU, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji secara menyeluruh.

Mereka bertekad menyajikan pelayanan yang tertib, transparan, responsif, serta berorientasi pada kenyamanan dan keselamatan jemaah.

Evaluasi nasional ini diikuti 114 peserta dari seluruh Kanwil Kemenag di Indonesia, serta perwakilan berbagai instansi terkait seperti Pusat Kesehatan Haji, Ditjen Imigrasi, PT Angkasa Pura, Direktorat Bandar Udara, hingga Mabes TNI AU dan BPKH.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top