Aplikasi Nusuk Kini Bisa Diakses Tanpa Kuota

Ma'rifah Nugraha
0
Kartu nusuk. Foto Portal Indonesia.

BeritaHaji.id - Kabar baik bagi jemaah haji dan umrah. Aplikasi Nusuk kini bisa digunakan tanpa kuota internet. Langkah ini diambil untuk mempermudah akses layanan digital selama ibadah di Tanah Suci.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi resmi mengaktifkan akses penuh ke aplikasi Nusuk tanpa konsumsi data seluler. Fasilitas ini tersedia berkat kerja sama dengan tiga operator telekomunikasi besar Saudi yakni STC, Mobily, dan Zain.

Seluruh pemegang SIM card di wilayah Kerajaan baik warga negara, penduduk tetap, maupun pengunjung kini bisa menikmati semua layanan di aplikasi Nusuk tanpa harus mengaktifkan paket data atau tersambung ke jaringan internet.

"Ini termasuk penerbitan izin, pembuatan reservasi, dan akses layanan digital lainnya yang ditawarkan oleh aplikasi, menandai langkah signifikan dalam memungkinkan jemaah haji dan pengunjung untuk berpindah antar layanan dengan lancar," demikian bunyi keterangan yang dilansir Saudi Gazette, 6 Agustus 2025.

Menurut juru bicara Kementerian, Dr. Ghassan Al-Nouaimi, layanan gratis data ini mencakup fitur-fitur krusial dalam Nusuk.

"Layanan inti yang tersedia tanpa penggunaan data termasuk penerbitan izin untuk Al-Rawdah Al-Sharifah, pemesanan tiket Kereta Cepat Haramain, navigasi dengan Nusuk Maps, penggunaan asisten 'Nusuk AI' bertenaga AI, dan mengirimkan pertanyaan atau laporan," lanjutnya.

Fitur-fitur ini menjadi sangat vital terutama saat musim haji dan umrah, ketika jutaan orang berkumpul dalam satu wilayah dengan mobilitas tinggi.

CEO Nusuk, Eng. Ahmed Al-Maiman, menilai kolaborasi ini sebagai dorongan besar dalam meningkatkan pengalaman digital para jemaah dan pengunjung. Menurutnya, kemudahan ini akan memperlancar perjalanan haji, umrah, maupun kunjungan ke Al-Rawdah Al-Sharifah.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini membantu meningkatkan manajemen kerumunan dengan memberikan akses informasi secara instan, mengurangi jumlah jemaah yang tersesat, dan mempercepat proses verifikasi izin.

Kementerian menegaskan langkah ini sejalan dengan komitmen mereka dalam mendorong transformasi digital di sektor haji dan umrah. Mereka terus membangun infrastruktur teknis yang terintegrasi untuk memenuhi beragam kebutuhan pengguna dan menjamin akses layanan yang mudah dan tanpa hambatan.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top